PVDF Polivinylden Fluoride yang PT. Sugison Suplai tergolong dalam keluarga fluoropolymer, yaitu polymer yang mengandung atom-atom fluorine. Seperti halnya material fluoropolymer yang lain, PVDF memiliki karakter ketahanan sangat tinggi terhadap bahan kimia, asam dan basa. Keuntungan lain dari PVDF, disebabkan kepadatan molekulnya yang sangat tinggi atau dalam kata lain berat jenisnya ( bahkan tertinggi di atas semua plastik BJ= 1, 78 g/ cm3) menjadikan PVDF memiliki nilai penyerapan air terendah di antara semua thermoplastic yakni < 0, 04 % , sangat ulet mempunyai kombinasi yang baik kekuatan mekanis tegangan tarik yang cukup tinggi ( tensile strength at brake) dan kekerasan permukaan ( notch impact strength) yang mencapai 22 kJ/ m2 bahkan pada suhu yang rendah sekalipun hingga 30° C. Temperatur penggunaan terus menerus ( continues service temperatur) hingga maximal 160º C.
Karena sifatnya yang tahan kimia, aplikasi utama PVDF pada industri kimia untuk parts-parts, tangki-tangki, unit mesin proses yang bersentuhan dengan kimia berat dan juga sebagai pelapis anti korosi kimia. Seperti kita ketahui pada umumnya material yang digunakan untuk adalah PVC U atau PP yang juga tahan kimia, akan tetapi karena kedua material tersebut tidak dapat dioperasikan pada suhu diatas 100° C ( PVCUsampai 60° C sementara PP sampai 100° C) , maka PVDF yang memiliki service temperatur ( continuous temperatur) hingga 160º C adalah solusi / pemecahan masalah service temperatur tinggi tersebut.
PVDF mengatasi persoalan tahan kimia baik, memerlukan kekekuatan mekanis cukup tinggi dan yang sekaligus memerlukan pemakaian temperatur tinggi hingga 160º C. Sekarang mari kita perbandingkan PVDF dengan PTFE atau yang biasa disebut Teflon® ( merk dagang Dupont) .Untuk aspek ketahanan kimia dan temperatur, PTFE atau Teflon adalah material yang lebih dikenal dibandingkan PVDF. Memang benar PTFE memiliki sifat material/ temperatur properties yang lebih tinggi daripada PTFE. Akan tetapi PTFE mempunyai kelemahan mendasar yaitu Emodul ( modulus Elasticity) yang terendah yakni hanya 408 MPa berbanding PVDF yang 2000 MPa. Hal ini, hingga temperatur 160º C , membuat kestabilan dimensi PVDF 4x lebih baik dibanding PTFE.
Kekurangan PTFE yang lain adalah pada pengerjaan, dimana proses penyambungan ( bonding/ joining) PTFE jauh lebih sulit daripada PVDF. PTFE tidak dapat dilas karena materialnya tidak
menimbulkan lelehan/ kerak ketika dipanaskan.
Pada penyambungan dengan pengelasan, seperti layaknya PVC U dan PP, PVDF dapat dilas dengan sama mudah dan baik dengan teknik hot welding. Temperatur yang diperlukan untuk mengelas PVDF adalah 345 ± 10 C menggunakan round nozzle dan 350 ± 10 C menggunakan high speed nozzle. Proses penyambungan PVDF yang jauh lebih mudah daripada PTFE menjadikan PVDF material yang lebih populer untuk diolah menjadi tanki kimia, parts mesin kimia dan pelapis anti korosi kimia.
Karena sifatnya yang tahan kimia, aplikasi utama PVDF pada industri kimia untuk parts-parts, tangki-tangki, unit mesin proses yang bersentuhan dengan kimia berat dan juga sebagai pelapis anti korosi kimia. Seperti kita ketahui pada umumnya material yang digunakan untuk adalah PVC U atau PP yang juga tahan kimia, akan tetapi karena kedua material tersebut tidak dapat dioperasikan pada suhu diatas 100° C ( PVCUsampai 60° C sementara PP sampai 100° C) , maka PVDF yang memiliki service temperatur ( continuous temperatur) hingga 160º C adalah solusi / pemecahan masalah service temperatur tinggi tersebut.
PVDF mengatasi persoalan tahan kimia baik, memerlukan kekekuatan mekanis cukup tinggi dan yang sekaligus memerlukan pemakaian temperatur tinggi hingga 160º C. Sekarang mari kita perbandingkan PVDF dengan PTFE atau yang biasa disebut Teflon® ( merk dagang Dupont) .Untuk aspek ketahanan kimia dan temperatur, PTFE atau Teflon adalah material yang lebih dikenal dibandingkan PVDF. Memang benar PTFE memiliki sifat material/ temperatur properties yang lebih tinggi daripada PTFE. Akan tetapi PTFE mempunyai kelemahan mendasar yaitu Emodul ( modulus Elasticity) yang terendah yakni hanya 408 MPa berbanding PVDF yang 2000 MPa. Hal ini, hingga temperatur 160º C , membuat kestabilan dimensi PVDF 4x lebih baik dibanding PTFE.
Kekurangan PTFE yang lain adalah pada pengerjaan, dimana proses penyambungan ( bonding/ joining) PTFE jauh lebih sulit daripada PVDF. PTFE tidak dapat dilas karena materialnya tidak
menimbulkan lelehan/ kerak ketika dipanaskan.
Pada penyambungan dengan pengelasan, seperti layaknya PVC U dan PP, PVDF dapat dilas dengan sama mudah dan baik dengan teknik hot welding. Temperatur yang diperlukan untuk mengelas PVDF adalah 345 ± 10 C menggunakan round nozzle dan 350 ± 10 C menggunakan high speed nozzle. Proses penyambungan PVDF yang jauh lebih mudah daripada PTFE menjadikan PVDF material yang lebih populer untuk diolah menjadi tanki kimia, parts mesin kimia dan pelapis anti korosi kimia.
Hubungi marketing kami :
| Marketing | : | Hudi Leksono | |
| Address | : | Jl. Pinangsia III No.26A | |
| City | : | Jakarta 11110 | |
| Province | : | Jakarta Indonesia | |
| Phone | : | 021-6259958 | |
| Fax | : | 021-6259159 | |
| : | hudi_leksono@yahoo.com |
No comments:
Post a Comment